belajar

belajar
tentang saya

Selasa, 14 Juni 2011

capture recapture

Sumulasi metode capture recapture
Metode capture-recapture merupakan suatu metode samplina yang umumnya digunakan utuk mengestimasi besar populasi hewan yang memiliki pergerakan cepat, karena jika tanpa simulasi atau diterapkan langsung dilapangan pada hewan akan terjadi kesulitan dalam pendugaan jumlah populasi. Metode ini biasanya diterapkan pada mamalia kecil, ikan , burung dan serangga.
Metode Lincoln-peterson
Sering disebut metode penangkapan, pelepasan dan penangkapan kembali atau T-3 (tangkap, tamda, tangkap)
Besar populasi dinyatakan dengan N :
N =
Dimana :
N : Besar populasi
M: Jumlah Individu yang tertangkap pada periode penangkapan pertama(kemudian di beri tanda yang mudah dikenali)
n : Jumlah Individu yang tertangkap pada periode penangkapan kedua (terdiri dari hewan yang tidak bertanda dan hewan yang bertanda dari periode pertama,jika tertangkap kembali)
R : Individu yang bertanda dari penangkapan periode pertama yang tertangkap kembali pada penangkapan periode ke dua.
Terdapat asumsi yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode ini, antara lain :
1. Semua individu dalam populasi tersebut memiliki peluang yang sama untuk tertangkap, sehingga distribusi harus secara acak.
2. Tidak ada perubahan ratio dalam populasi, baik hewan yang bertanda maupun tidak bertanda.
3. Individu yang bertanda memiliki distribusi menyebar secara merata dalam populasi tersebut.
4. Pemrian tanda pada individu tidak menyebabkan terjadinya perubahan perilaku atau hal lain yang menyebabkan terganggunya aktivitas individu.

Kesalahan bias saja terjadi dalam mengestimasi populasi tersebut. Untuk menghitung kesalahan ini terdapat Standart Error (SE), atau disebut dengan kesalahan baku, dengan persamaan:
SE =
Standart Error ini digunakan untuk mencari selang kepercayaan dengan persamaanya:
N±(T) (SE)……………………..dimana nilai T sebesar 1,96